Senin, 30 Januari 2012

Tugas Administrasi Perkantoran



JAWABAN

TUGAS MANDIRI AKHIR SEMESTER
(Sifat terbuka)
Mata kuliah   : ADM. PERKANTORAN                                       
Dosen           : Sugeng Rusmiwari
Oleh               : Maria Imakulata Wende 
Nim               : 2010210026                                                      


  1. Administrasi dalam arti sempit adalah pekerjaan kantor / tata usaha ketata usahaan (clirecal work) dan( to serve) melayani, dan dalam arti yang lain dikenal baik sebagai ilmu maupun sebagai seni yang dilaksanakan oleh administrator public / leader / manager.
a.    Jelaskan hakekatnya ?
Hakekat dari administrasi adanya penataan atau pengelolaan sesuatu hal agar sesuatu hal tersebut bisa efektif dan efisien.
b.    Apa saja sumber daya yang dapat dioptimalkan sehingga efektif, efisien dan rasional, jelaskan singkat ?
-  Kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis; dengan adanya kemampuan berkomunikasi yang baik, segala upaya yang dilakukan pada konteks administrasi perkantoran dapat disosialisasikan dengan baik pula.
-  Kemampuan teknologi informasi; pengetahuan dan pemahaman akan teknologi informasi akan memudahkan pekerjaan baik itu penataan, pengelolaan, pengorganisasian, dan lain sebagainya.
-  Kemampuan untuk merencanakan, melaksanakan, mengorganisasi dan mengevaluasi tugas, tentu saja kemampuan ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari upaya menuju efektif dan efisien serta rasionalnya segala pekerjaan dalam konteks administrasi perkantoran.
- SDM Leader, seorang leader atau pemimpin harus mampu memahami dan menguasai kemampuan manajerial administrative perkantorannya dengan baik.
c.    Apa saja kendalanya dan bagaimana solusinya ?
Kendala yang sering terjadi dalam manajemen administrasi perkantoran adalah kinerja dan peranannya, semisal pelayanan yang rumit dengan mekanisme pelayanan yang tidak jelas atau kacau. Solusinya adalah optimalisasi kinerja dan peranan administrator melalui pelatihan-pelatihan dan pengembangan kemampuan manajerial dan kepemimpinan.
  1. Pada dasarnya fungsi Leader dalam organisasi dituntut mampu mengendalikan menyusun Sistem dan Prosedur Administrasi Perkantoran dengan dasar Etika ber Organisasi dan Etika Memimpin.
a.    Jelaskan makna konsep tersebut di atas ?
Makna konsep di atas menurut saya merupakan fungsi dasar yang harus sejatinya seorang pemimpin. Artinya bahwa sebagai seorang pemimpin/leader kemampuan menyusun sistem dan prosedur administrasi perkantoran merupakan suatu keharusan sehingga pemahaman akan dasar etika berorganisasi dan etika memimpin menjadi modal adan aspek yang tidak terpisahkan dari seorang pemimpin/leader.
b.    Apa/bagiamana hipotesis Etika, Organisasi dan Kepemimpinan dalam Sistem dan Prosedur Administrasi Perkantoran agar efektif ?
Hipotesis : Etika Organisasi dan etika memimpin sangat efektif dalam upaya penyusunan prosedur administrasi perkantoran.
c.    Apa tantangan atau hambatan untuk menjadikan Kantor sebagai rumah kedua ?
Tantangan untuk menjadikan kantor sebagai rumah kedua, menurut saya terletak pada komitmen dan totalitas terhadap pekerjaan.
  
3.    Pada akhirnya setiap diri yang terlibat dalam Organisasi juga akan terlibat dalam Administrasi Perkantoran, baik dia sebagai pemimpin formal maupun pemimpin sesaat. Untuk itu latar belakang / motivasi dalam Pengambilan Keputusan yang berdemensi pada Kebijakan Publik menjadi sangat bermakna.

a.    Jelaskan hakekat konsep tersebut dengan Paradigma Analisis Metta Administration ?
Konsep meta analisis sangat konsen terhadap pendekatan kuantitatif  artinya bahwa acuan data statistic merupakan parameter utama sehingga dalam konteks pengambilan keputusan yang akan dilakukan oleh seorang pemimpin, keputusan yang diambil menjadi lebih obyektif karena faktor akurasi data yang ada.
b.    Jelaskan 3 (tiga) unsur yang dominan dengan Pendekatan Metta Leadership?
Tiga unsur yang dominan pada pendekatan Meta leadership adalah leader/pemimpin, follower/pengikut dan lingkungan. Meta Leadership; “menghubungkan individu-individu melalui visi pimpinannya kepada lingkungan. Dengan melakukan hal ini, akan terlepaslah energi dan menciptakan pengikut-pengikut yang antusias.
c.    Kritisi Standar Penampilan Pribadi (Grooming) bilamana Keputusan yang diambil harus Benevolent Autocrat ?
Otokratis yang baik (Benevolent autocrat), Gaya ini memberikan perhatian yang maksimum terhadap tugas, dan perhatian minimum terhadap hubungan kerja. Manajer ini mengetahui secara tepat apa yang ia inginkan dan bagaimana memperoleh yang diinginkan tersebut tanpa menyebabkan ketidakseganan di pihak lain. Dalam perpektif  Benevolent Autocraft, standar penampilan pribadi bukan menjadi tolok ukur karena perhatiannya lebih berpusat pada tugas.

4.    Tugas anggota organisasi mulai dari Top Leader hingga Follower adalah memberikan Pelayanan Publik  (Excellent Services/Customer Care) atau Pelayanan Prima dengan sebaik-baiknya bagi yang membutuhkan baik bersifat Vertikal maupun Horizontal sehingga tercipta Good Organization dan Good Governance.

a.    Kritisi makna konsep tersebut di atas saudara sebagai Cendekiawan yang Akuntable !
Sebagai cendekiawan yang akuntable, pelayanan public atau pelayanan prima merupakan harga mati artinya bahwa pelayanan yang prima bagi yang membutuhkan baik vertical maupun horizontal merupakan bentuk pertanggungjawaban (accountability) baik secara internal (kepada Tuhan) dan secara eksternal (kepada sesame dan lingkungan).
b.    Dengan konsep tersebut dapatkah pengembangan karier (cereer development) pegawai apakah dapat berjalan efektif ?
Dengan konsep ini, pengembangan karier pegawai cenderung tidak berjalan efektif karena seorang pegawai dituntut untuk focus memberikan pelayanan yang baik tanpa memperhitungkan untung rugi bagi diri sendiri sehingga pengembangan karier bukan lagi menjadi tujuan yang utama bagi seorang pegawai walaupun terkadang reward bisa datang dari atasan seiring dengan prestasi pelayanan tertentu.
c.    Berikan advocasi jod grading, agar link and match agar good and good.
Advocasi job grading menurut saya sangat bergantung pada monitoring dan evaluasi terhadap kinerja. Apabila hasil monitoring dan evaluasi menempatkan adanya kesimpulan akan peningkatan kinerja yang baik maka aka nada upaya untuk menaikan kedudukan atau jabatan kerja sebagai reward atas hasil yang dicapai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar